Monday, January 30, 2017
Wanita 30 Tahun Namun Masih Balita!!
Wanita 30 Tahun Namun Masih Balita!!
Berita Heboh Gan, Wanita 30 Tahun, Namun masih kelihatan seperti Balita. Ceara, Brazil, Meski sudah berusia 30 tahun, seorang wanita asal Brazil masih tampak seperti bayi karena tubuhnya berhenti berkembang sejak berusia 9 bulan. Tak hanya fisik, secara mental wanita tersebut masih bertingkah seperti bayi.
Maria Audete do Nascimento lahir pada 7 Mei 1981, namun di usia yang hampir 31 tahun ia masih tampak seperti bayi. Para ahli di Fakultas Kedokteran University of Ceara Brazil percaya bahwa Maria menderita kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme) parah.
Karena hipotiroidisme, tubuhnya tidak pernah bisa berkembang secara fisik maupun mental. Andai saja kondisi tersebut bisa teridentifikasi sejak dini, Maria mungkin bisa tumbuh seperti anak normal yang berkembang secara fisik dan intelektual.
Sayangnya, Maria berasal dari keluarga miskin yang tinggal di rumah yang terbuat dari tanah liat di daerah Ceara, Brazil. Ia tinggal bersama ayahnya Raimundo Nascimento dan ibu tirinya Dona Dora, yang telah merawatnya sejak ibu kandungnya meninggal 13 tahun yang lalu.
Keluarganya tidak mampu memberikan segala bentuk pengobatan untuk Maria, yang kondisinya bisa saja diobati bila terdeteksi saat lahir.
"Saya tidak pernah membawanya ke dokter. Kondisinya semua disini serba sulit," ujar ibu tirinya Dona Dora, seperti dilansir folhavitoria, Jumat (17/2/2012).
Untuk saat ini ia terus hidup seperti bayi yang tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, bahkan tidak mampu berbicara. Beruntungnya, pihak University of Ceara telah setuju untuk memberikan pengobatan gratis kepada Maria.
Pengobatan itu setidaknya bisa membuat Maria sedikit lebih mandiri dan bisa melakukan aktivitas seperti berjalan, makan dan mengucapkan beberapa kata, walaupun kondisinya tidak akan bisa berkembang secara mental.
Di rumah tempat Maria tinggal, meski hidup miskin tapi ia tidak tampak kekurangan cinta. Ibu tirinya telah mengurus Maria dengan penuh kasih sayang sejak hari ia menikah.
"Ini adalah takdir hidup saya. Saya pikir ini adalah hadiah dari Tuhan yang meminta saya untuk menjadi ibu dari seorang anak seperti Maria," tutup Dora.
Hormon tiroid berfungsi menstimulasi metabolisme dari sel-sel tubuh. Tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher bagian depan yang berbentuk seperti kupu-kupu dan seringkali mudah untuk diraba. Gangguan yang terjadi pada kelenjar ini bisa akibat ukurannya atau produksi hormonnya yang tidak seimbang.
Hipotiroid (kekurangan hormon tiroid) terjadi karena kelenjar tiroid memproduksi hormon dalam jumlah sedikit atau rendah. Penyebabnya bisa karena penyakit hipofisis, obat-obatan, penghancuran tiroid dan kekurangan yodium berat.
Gejala yang muncul termasuk depresi, kelelahan, tidak toleransi terhadap dingin, kulit dan rambut yang kering, tingkat kolesterol meningkat, denyut jantung menurun, konsentrasi menurun dan rasa sakit atau nyeri yang samar-samar.
"Biasanya masyarakat tidak menyadari gejala yang muncul, kalau jantung berdebar-debar tidak diperhatikan, misalnya mata melotot baru disadari kalau ada teman yang menegur," ungkap dr Suharko Soebardi, SpPD-KEMD, dalam artikel yang ditulis detikHealth.
dr Suharko mengungkapkan gangguan hormonal ini bisa terjadi seumur hidup, meski pada saat-saat tertentu kadar hormonnya bisa kembali normal tapi tidak ada yang tahu penyebab gangguan hormon tersebut muncul kembali.
Sumber : forum.detikhealth.com
Available link for download